Saturday, February 11, 2012

Ujungjaya Menuju Kawasan Industri

Setelah Kecamatan Jatinangor dan Kecamatan Cimanggung yang dinyatakan sebagai Kawasan Indusri, kini Sumedang akan memiliki Kawasan Industri ketiga, yakni Kecamatan Ujungjaya. Kecamatan ini, kini sedang giat menata diri untuk menuju ke arah Kawasan Industri baru tersebut.
Hal tersebut dibenarkan Kepala Bidang Fisik pada Badan Perencanaan Pembangunan   Daerah,  Muhamad Nurwijaya mengatakan, berdasarkan tiga isu trategis, yakni pembangunan Jalan Tol Cisumdawu, Waduk Jatigede, dan pembangunan Bandar Udara Kerjati, maka Kecamatan Ujungjaya akan kena dampak langsung, yakni akan melaju cepat menuju Kawasan Industri. “Sebab, wilayah ini nantinya akan cepat dan mudah diakses oleh para investor luar,” katanya.
Bahkan kini, lanjutnya, Kecamatan Ujungjaya sudah mulai melakukan penataan terhadap wilayahnya. “Kecamatan Ujungjaya akan dijadikan sebagai Kawasan Industri, maka pihak Bappeda kini sudah menyusun tata ruangnya. Sementara, Perda-nya sedang dalam proses pembahasan antara Pemda Sumedang dengan pihak DPRD. Sebab, Perda tata ruang Sumedang direvisi tahun 2003, sehingga harus (direvisi lagi dengan) mengacu kepada Undang-undang (UU) Nomor 26 Tahun 2007,” terangnya.
“Sementara, tujuan Ujungjaya akan dijadikan sebagai Kawasan Industri itu adalah untuk mengantisipasi kejenuhan pada dua Kawasan Industri sebelumnya, yakni Kecamatan Jatinangor dan Cimanggung. Meskipun sudah ditetapkan Pemerintah Pusat pada dua wilayah itu, namun pemerintah daerah juga berhak untuk menentukan yang lainnya,” tutur Muhamad.
Sebelumnya, kata yang sama disampaikan Camat Ujungjaya, Asep Atang Junaedi, ketika menghadiri rapat di DPRD Sumedang Dia mengatakan bahwa di wilayahnya tak hanya sedang dilakukan penataan, namun pada saat ini sudah ada beberapa investor yang sudah menanamkan modalnya. “Alasan investor adalah bahwa wilayah Ujungjaya bersebelahan dengan Bandar Udara Kertajati, sehingga mudah diakses,” terangnya.
“Ada beberapa perusahaan yang sudah berdiri, bahkan satu perusahaan, yakni PT. Brams Amanda, sudah beroperasi. Sementara untuk perusahaan lainnya, seperti PT. Astra Motor, sudah mempersiapkan diri untuk membangun pabrik pada wilayah itu,” pungkasnya. **

No comments:

Post a Comment