Monday, January 27, 2014

Bappeda Rencanakan Pembangunan Kawasan Industri di Ujung Jaya

Kawasan Industri 

SUMEDANG, – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kab. Sumedang, tengah membuat perencanaan pembangunan kawasan industri di Kec. Ujungjaya. Pembangunan kawasan industri itu sengaja dibuat untuk memanfaatkan peluang beroperasinya sejumlah mega projek nasional, seperti Waduk Jatigede, tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) dan Bandara Kertajati di Majalengka. Sekaligus juga untuk menyeimbangkan ketimpangan pembangunan antara wilayah barat dan timur Sumedang.
“Di wilayah barat, pembangunannya cukup pesat. Selain pusat pendidikan dengan kehadiran beberapa kampus besar seperti ITB, Unpad dan IPDN di Kec. Jatinangor, juga industri di Kec. Cimanggung dan Jatinangor. Bahkan pertengahan 2014 nanti, di dua kecamatan itu akan dibangun monorel program Pak Gubernur karena bagian pembangunan Bandung Area. Nah, sekarang tinggal mengembangkan wilayah timur salah satunya Ujungjaya,” tutur Kepala Bappeda Kab. Sumedang, Ir. H. Eka Setiawan ketika ditemui di ruang kerjanya, Rabu (11/12/2013).
Ia menyebutkan, pembangunan kawasan industri di Kec. Ujungjaya memang sudah tertera dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) sebagai daerah rintisan kawasan industri untuk pengembangan pembangunan Sumedang wilayah timur. “Penyediaan lahannya seluas 2.000 hektare. Memang di Ujungjaya relatif banyak lahan kehutanan, namun bisa dikerjasamakan,” ujar Eka.
Dikatakan, pembangunan kawasan industri di Ujungjaya, akan dititikberatkan pada operasional industri yang ramah lingkungan atau non polusi. Seperti halnya, berbagai industri yang bergerak di bidang agribisnis ataupun industri perakitan otomotif. Akan tetapi, tak menutup kemungkinan akan banyak pula investor yang berminat untuk membangun industri tekstil yang akan menimbulkan dampak polusi lingkungan.
“Kalau pun ada industri tekstil, dampak polusinya bisa diantisipasi dengan optimalisasi pengelolaan limbahnya. Jangan sampai mencemari lingkungan. Selain itu juga, dalam RDTR (Rencana Detail Tata Ruang) akan dipilah-pilah dulu penempatan tata ruang industri tekstil. Namun yang pasti, pembangunan kawasan industri di Ujungjaya akan diprioritaskan bagi industri yang ramah lingkungan atau non polusi,” katanya.
Lebih jauh Eka menjelaskan, dengan pengoperasian Waduk Jatigede, tol Cisumdawu, kawasan industri dan Bandara Kertajati, wilayah timur Sumedang yakni Ujungjaya dan Tomo akan menjadi daerah segi tiga emas. Sebab posisinya sangat strategis dan diyakini pembangunannya akan pesat.
“Dalam 5-10 tahun ke depan ketika semua projek nasional itu sudah beroperasi, pembangunan di wilayah timur diyakini akan tumbuh dengan pesat. Di tambah lagi dengan kawasan industri, akan lebih maju lagi. Prospeknya akan bagus. Jadi, pembangunan di wilayah barat dan timur Sumedang nantinya akan seimbang,” ujarnya. (A-67/A-89)***

No comments:

Post a Comment